Saman – Tari tradisional Aceh | Pengertian dan Definisi

Pengertian dan definisi Saman – tari Saman. Saman adalah nama tari tradisional suku Gayo yang berasal dari daerah Aceh atau DI Aceh. Dinamakan tari Saman karena tarian ini diciptakan oleh seorang ulama Gayo yang bernama Syekh Saman pada abad ke 14 masehi. Tari saman berupa gerakan yang mengikuti sebuah nyanyian dan diiringi oleh tabuh-tabuhan alat musik.

Tari Saman ini merupakan tarian tradisional yang sering di tampilkan dalam upacara-upacara penting baik acara adat maupun acara keagamaan. Lagu yang dinyanyikan dalam tari Saman menggunakan syair berbahasa arab dan behasa Gayo. Kebanyakan isi dari syair tari Saman adalah berupa pujian kepada Allah SWT dan mengalu-alukan nabi Muhammad SAW. Syair tari Saman juga bisa berupa pantun nasihat dan tuntunan agar berbuat kebajikan pada penonton yang mendengar dan melihat tarian Saman. Cara menyanyikan lagu dalam tari Saman ada aturannya sendiri. Berikut ini adalah cara menyanyikan lagu tari Saman.

Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
  1. Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
  2. Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
  3. Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
  4. Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
  5. Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Tari saman biasanya di mainkan oleh belasan atau puluhan pemuda yang mengenakan pakaian adat gayo. Jumlah penari yang sangat banyak bukanlah suatu keharusn tetapi hanyalah realisasi dari pendapat bahwa semakin banyak penari maka tarian akan semakin semarak.  PadaTarian saman di pimpin oleh seorang penari yang di panggil syeikh. Syeikh ini bertugas untuk mengatur gerakan para penari serta menyanyikan syair-syair lagu saman. Syair lagu yang dinyanyikan oleh para penari saman di sebut ganit.

Gerakan tari saman sebenarnya hanya terdiri dari dua gerakan dasar, yaitu tepuk tangan dan tepuk dada. Yang menjadikannya tarian saman ini unik adalah terletak pada keserasian dan keseragaman gerakan yang dilakukan oleh para penari dalam mengikuti musik dan nyanyian. Karena keunikannya ini tari saman telah dimasukan kedalam daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia oleh UNESCO pada Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda pada 24  November 2011.