Teori Elektron adalah | Pengertian dan Definisi

Pengertian dan definisi teori Elektron. Teori elektron merupakan teori dasar listrik dan kelistrikan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, elektron di definisikan sebagai muatan listrik negatif yang merupakan bagian dari atom. Teori eektron dapat digambarkan sebagai berikut:

Jika anda memiliki sebatang plastik atau ebonit, gosokan ke rambut. Setelah itu dekatkan batang ebonit atau plastik tersebut pada potongan-potongan kertas yang kecil. Maka potongan-potongan kertas itu akan tertarik dan menempel pada batang ebonit tersebut. Hal yang sama juga bisa terjadi pada sebatang kaca yang di gosok dengan kain sutra.

Fenomena apakah yang terjadi? Ini merupakan asal muasa teori elektron yang paling sederhana. Batang plastik dan kaca dapat menarik potongan-potongan kertas tersebut oleh karena setelah di gosok benda tersebut menjadi bermuatan listrik.

Teori elektron telah di temukan sejak ribuan tahun yang lalau. Seiring perkembangan zaman. muncul banyak sekali teori tentang elektron. Berikut ini adalah ringkasa dari beberapa teori elektron yang beredar di dunia pengetahuan kuno hingga modern. Silah di simak point per point.

1. Elektron adalah bagian dari atom yang bermuatan negatif.
2. Atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang terdiri dari pertikel-pertikel bermuatan positif yang disebut proton, partikel bermuatan negatif yang disebut elektron dan partikel tidak bermuatan yang disebut netron.
3. Sebuah atom di katakan bermuatan listrik jika memiliki muatan elektron lebih besar dari muatanh protonnya atau kebalikannya.
4. Sebuah atom dikatakan tidak bermuatan listrik (netral) jika muatan listrik pada protonnya sama dengan muatan listrik pada elektronnya.
5. Bila karena suatu hal sebuah atom menerima atau kehilangan sebuah elektron, maka atom tersebut akan mempunyai muatan. Atom akan dikatakan bermuatan positif jika ada satu atau lebih elektron yang hilang. Sedangkan atom akan di katakan bermuatan negatif jika menerima satu atau lebih elektron.
6. Tidak semua benda mempunyai atom yang elektronnya bisa berpindah-pindah. Sebuah benda yang mempunyai elektron yang sangat mudah berpindah dari satu benda ke benda yang lain disebut benda konduktor atau penghantar listrik. Contoh benda konduktor adalah logam baja, besi, tembaga, seng, dll. Sedangkan benda yang elektron-elektronnya sukar berpindah disebut benda isolator atau penyekat. Contoh benda isolator adalah: karet.