Pengertian dan definisi sistem klasifikasi tiga kingdom. Sistem klasifikasi tiga kingdom adalah sistem klasifikasi yang mengelompokan makhluk hidup kedalam tiga kelompok besar. Sistem klasifikasi 3 kingdom ini pertama kali di kemukakan oleh Ernest Haekel, sorang ilmuwan Jerman pada tahun 1866. Dalam sistem ini, bakteri tidak termasuk kedalam kingdom tumbuhan tetapi memiliki kingdom sendiri yang disebut kingdom monera. Hal ini karena bakteri yang merupakan mikroorganisme bersel satu tidak merupakan mikroorganisme prokariotik dan bersel satu yang membuatnya begitu berbeda dengan tumbuhan yang bersel banyak dan makrokospis.
Munculnya kingdom monera dalam sistem klasifikasi didasarkan pada penemuan mikroorganisme bersel tunggal oleh Antonie van Leeuwenhoek pada 1674. Carolus linnaeus memasukan organisme bersel tunggal tersebut kedalam kingdom tumbuhan, namun setelah di teliti ulang, dan adanya proposal dari Richard Owen dan John Hogg, Ernest Haekel akhirnya merevisi ulang sistem klasifikasi Carolus Linnaeus dan memasukan organisme bersel tunggal kedalam suatu kinfdom tersendiri yang disebut kingdom monera.
Sistem Klasifikasi tiga kingdom
Pengelompokan sistem klasifikasi 3 kingdom tersbut adalah sebagai berikut;
1. Kingdom Plantae (Tumbuhan) adalah segala jenis makhluk hidup yang mempunyai dinding sel yang mengandung selulosa, bersel banyak, berklorofil, autotrof dan dapat berfotosintesis.
2. Kingdom Animalia (Hewan) adalah segala makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri eukariotik, berel banyak, tidak memiliki klorofil dan tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, Heterotrof dan dapat bergerak bebas. yang temasuk dalam kingdom animalia meliputi hewan protozoa hingga chordata.
3. Kingdom Monera (organisme bersel satu) meliputi semua makhluk hidup prokariotik, bersel satu dan bersifat mkrokospis. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom monera adalah bakteri dan ganggang hijau biru.