Pengertian dan definisi Teh. Pada umumnya, Teh adalah sejenis minuman yang di hasilkan dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis). Daun yang di gunakan biasanya adalah daun pucuk di tambah 2-3 helai daun muda di bawahnya. Daun tersebut kemudian di olah dengan cara ‘fermentasi’ sebelum dapat di konsumsi. Meskipun pengolahan daun teh dilakukan dengan cara ‘fermentasi’ namun sebenarnya proses pengolahannya tidak menggunakan ragi (mikroorganisme) dan juga tidak menghasilkan alkohol seperti proses fermentasi pada umumnya. Fermentasi daun teh lebih tepat jika di sebut proses oksidasi karena pemecahan komponen-komponen yang terkandung dalam teh di bantu oleh oksigen yang ada di udara.
Pengertian dan definisi Teh
Saat ini, Teh bukan hanya sebutan untuk minuman yang di buat dari hasil pengolahan daun teh saja. Berbagai jenis minuman yang di hasilkan dari daun, kulit, akar, bunga tumbuhan lain selain tanaman teh juga disebut dengan istilah teh. Contohnya teh bunga melati, teh daun sirsak, teh bunga rosella, teh bunga krisant dan lain-lain. Tentu saja komponen yang di kandung oleh teh asli dari daun teh dengan teh dari tanaman herbal sangat berbeda. Teh dari daun teh mempunyai senyawa kimia yang tidak di temukan dalam teh herbal yaitu senyawa antioksidan yang di sebut katekin. Selain itu teh dari daun teh juga mengandung senyawa kafein yang biasanya terdapat pada buah kopi. Selain katekin dan kafein, daun teh juga mengandung senyawa penting lainnya seperti asam amino dan senyawa polifenol. Senyawa-senyawa inilah yang akan mempengaruhi kualitas warna, aroma dan rasa dari teh. Terutama kandungan senyawa polifenolnya.
Prinsip utama dari pengolahan teh adalah pemanfaatan oksidasi senyawa polifenol yang ada di dalam daun teh. Proses oksidasi atau fermentasi yang berbeda inilah yang menyebabkan teh di bedakan dalam beberapa jenis. Berdasarkan sifat fermentasinya, dikenal empat macam jenis teh, yaitu:
Macam-macam jenis Teh
- Teh hijau (green tea), teh yang tidak mengalami proses fermentasi. Karena aktivitas enzim sengaja di hentikan dengan panas/steam. Teh hijau memiliki kandungan zat tanin yang sangat tinggi.
- Teh oolong, teh yang proses fermentasinya berjalan secara tidak sempurna. Sehingga masih mengandung sedikit tanin dan beberapa senyawa turunannya. Teh oolong merupakan perpaduan dari teh hijau dan teh hitam.
- Teh hitam (black tea), teh yang proses fermentasinya berlangsung secara sempurna sehingga hampir semua kandungan tanin terfermentasi menjadi theaflavin dan thearubigin.
- Teh putih (white tea), teh yang di buat hanya dari bagian pucut teh yang terlindung dari sinar matahari sehingga tidak terjadi pembentukan klorofil. Pembuatan teh putih tidak melalui proses oksidasi. Teh putih merupakan jenis teh yang paling banyak mengandung aktioksidan dan biasanya harganya sangat mahal.
Teh di percaya mempunyai khasiat yang sangat tinggi untuk kesehatan. Ada yang mengatakan bahwa meminum teh secara rutin setiap hari 2 gelas akan membuat peminumnya terhindar dari penyakit kanker, gagal ginjal, dan berumur panjang. Meminum teh sehabis makan terbukti akan mempercepat proses pembakaran karbohidrat, sehingga teh seringkali di konsumsi untuk tujuan diet. Namun apapun, setiap makanan memiliki efek samping jika di konsumsi secara berlebihan. Untuk mengetahui apa saja efek samping terlalu banyak minum teh dapat di baca di SINI.