Evolusi berasal dari bahasa latin evolvere yang artinya membuka lipatan. Evolvere sendiri merupakan gabungan dari kata 'ex' yang artinya keluar dan 'volvere' yang artinya menggulung.
Pada awalnya, Evolusi diartikan seagai membuka gulungan buku. Namun kemudian berubah seiring berjalannya waktu menjadi seperti yang kita kenal saat ini, yaitu "berkembang secara perlahan-lahan".
Evolusi menjadi sebuah kata yang sangat terkenal setelah muncul Teori Evolusi yang di cetuskan oleh Lamarck dan Darwin.
Dalam ilmu Biologi, Evolusi didefinisikan sebagai perubahan karakteristik suatu spesies yang terjadi secara perlahan-lahan dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari induk ke anak melalui proses reproduksi. Karakteristik yang berbeda cenderung ada dalam suatu populasi sebagai hasil dari mutasi, rekombinasi dan variasi genetik lainnya. Proses evolusi inilah yang memunculkan keanekaraganaman hayati di setiap tingkat organisasi biologis, mulai dari tingkat spesies (individu) hingga ke tingkat molekul.
Teori Evolusi adalah teori yang membahas perkembangan makhluk hidup, asal-usulnya, serta keterkaitan secara genetik antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Proses evolusi disadarkan pada gagasan bahwa semua spesies sesungguhnya adalah saling terkait yang kemudian mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Perubahan karakteristik ini dapat memberikan keuntungan pada salah satu individu yang kemudian di wariskan pada keturunannya.
Ada yang menyakini bahwa proses Evolusi bergantung pada proses seleksi alam. Teori Ilmiah tentang evolusi melalui seleksi alam diajukan oleh Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace pada pertengahan abad 19 dan di jabarkan secara terperinci dalam buku "The Origin of Species by Means of Natural Selection" karya Darwin.
Dalam buku itu, Darwin memgemukakan teori evolusinya secara berkala. Setidaknya ada 2 teori pokok tentang evolusi yang disampaikannya, yaitu:
Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lalu
Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Berdasarkan pemgamatannya terhadap hewan yanng di temuinya selama melakukan perjalanan ke kepualian Galapagos, Darwin mendapatkan kesimpulan bahwa:
Individu yang beradaptasi pada habibatnya dan mengalami perubahan kearah yang lebih baik akan mewariskan sifat unggul itu pada keturunannya dari satu generas ke generasi lainnya. Sifat unggul ini kemudian lama-kelamaan akan menutupi sifat asli an bentuk asli sehingga muncul spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya.
Satu yang harus pembaca ketahui, bahwa sampai saat ini, Evolusi masih berupa teori dan terus dikaji oleh para ilmuwan