Pengertian dan definisi Klorin. Kaporit dan Klorin adalah istilah yang digunakan untuk menyebut zat yang sama. Kaporit adalah bahasa awam dari Kalsium hipoklorit yaitu senyawa klorin (Cl2) yang banyak digunakan sebagai pemutih dan desinfektan. Klorin adalah unsur halogen yang paling banyak terdapat dialam namun jarang ditemui dalam bentuk bebas. Pada umumnya klorin di temukan dalam bentuk garam halida dan ion klorida (Lihat: sifat-sifat unsur Halogen). Sumber utama klorin adalah air laut. Dalam air laut klorin berbentuk ion klorida. Pada proses pembuatan garam, ion klorida akan berikatan dengan unsur Natrium membentuk garam Natrium klorida atau garam dapur.
Klorin pada suhu kamar berbentuk gas. Pada suhu dibawah -34'C berbentuk cair dan pada suhu dibawah -103'C berbentuk kristal berwarna kekuningan. Untuk mendapatkan gas klorin dapat dilakukan dengan melakukan reaksi elektrolisis garam dapur atau dengan cara menambahkan larutan asam klorida (HCl) pada lempeng mangan oksida(MnO2). Dari beberapa hasil penelitian di ketahui bahwa elektrolisa garam merupakan cara paling efektif dalam memperoleh gas klorin. Berikut ini adalah contoh reaksi yang menghasilkan gas klorin
1. Reaksi elektrolisa garam
NaCl + H2O ==> Cl2 + NaOH |
NaCl = Natrium Klorida (garam dapur)
H2O = Air
Cl2 = Klorin
NaOH = Natrium hidroksida (Kaustik Soda)
H2O = Air
Cl2 = Klorin
NaOH = Natrium hidroksida (Kaustik Soda)
2. Reaksi HCl (Asam Klorida) dan MnO2 (Mangan oksida)
4HCl + MnO2 ==> Cl2 + MnCl2 + H2O |
HCl = Asam Klorida
MnO2 = Mangan Klorida
Cl2 = Klorida
H2O = Air
MnO2 = Mangan Klorida
Cl2 = Klorida
H2O = Air
Klorin pertama kali di identifikasi oleh seorang ahli farmasi Swedia, Carl Wilhem Scheele pada tahun 1774 namun baru pada tahun 1810 diberi nama chlorin oleh Sir Humphrey Davy seorang ahli kimia Inggris. Istilah chlorin berasal dari bahasa Yunani khloros yang berarti hijau hal yang diambil dari warna gas klorin yang kuning kehijauan.