Pengertian dan Definisi Pertanian Terpadu. Pertanian terpadu adalah gabungan dari kegiatan pertanian dan peternakan serta perikanan dalam satu lokasi di mana kegiatan yang satu dengan yang lain saling terintegrasi dan saling dukung. Sistem pertanian terpadu merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas lahan dan meminimalkan limbah pertanian. Dengan tata kelola yang baik, sistem pertanian terpadu akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Pada dasarnya, sistem pertanian terpadu adalah upaya untuk mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada yang di miliki oleh lingkungan sehingga terjadi hubungan timbal balik yang baik dan secara langsung antara lingkungan biotik dan abiotik. Sistem pertanian terpadu akan menghasilkan zero waste ( tanpa limbah) karena semua limbah bisa di manfaatkan.
Contoh sistem pertanian terpadu yang paling sederhana adalah bertanam pisang dan berternak kambing.
Situasi 1. Petani Pisang. Pisang butuh pupuk untuk tumbuh dan berkembang. Dan menghasilkan limbah daun pisang, jantung pisang dan gedebog pisang. Daun pisang dan gedebog pisang bisa di fermentasi untuk pakan kambing modern. Sehingga petani tidak perlu menghabiskan waktu mencari rumput untuk pakan kambing.
Situasi 2. Beternak Kambing. Dari aktivitasnya sehari-hari kambing akan menghasilkan Kohe. Limbah Kohe bisa di fermentasi menjadi pupuk siap tabur untuk tanaman pisang. Berkat pupuk Kohe, Pisang tumbuh subur dan akan menghasilkan limbah daun pisang, jantung pisang dan gedebog pisang. Setelah melalui proses fermentasi, limbah pisang tersebut diatas bisa digunakan sebagai pakan ternak.
Itulah gambaran sederhana sistem pertanian terpadu. Keuntungannya pun sangat signifikant dari segi waktu dan biaya produksi. Dari segi waktu, petani bisa menghemat waktu untuk mencari rumput. Dati segi biaya produksi, petani bisa menghemat dari membeli pupuk.