Sifat dan Ciri Ilmu pengetahuan

Sifat dan ciri Ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Setiap lmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu pengetahuan antara lain adalah:

Sifat dan ciri ilmu pengetahuan

1. Memiliki objek

Setiap ilmu memiliki objek yang menjadi pusat kajian. Objek yang dikaji dalam mempelajari suatu ilmu biasanya bersifat spesifik. Contohnya ilmu matematia, ilmu biologi, kesenian dll.

2. Memiliki metode

Dalam mempelajari ilmu pengetahuan tidak dilakukan secara asal-asalan. Tetapi memerlukan metode khusus. Metode yang digunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan disebut metode ilmiah. Metode ilmiah di gunakan untuk meneliti dan mempelajari suatu objek sehingga ditemukan kebenaran. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini kebenaranya akan diakui secara ilmiah oleh seluruh pakar ilmu pengetahuan yang berlaku sampai ada bukti baru yang menentang atau menggugurkannya.

3. Bersifat sistematis

Ilmu pengetahuan harus bersifat sistematis. Maksudnya adalah ilmu pengetahuan harus tersusun secara sistematis dari yang sederhana hingga yang kompleks yang diatur sedemikian rupa sehingga yang satu dan yang lainnya dapat saling mendukung. Sifat sistematis ini bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari ilmu tersebut.

4. Bersifat Universal

Ilmu pengetahuan harus bersifat universal, maksudnya adalah kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum dan diterima di semua institusi pendidikan. Sifat unibersal ini selain bertujuan untuk mempermudah dalam pembelajaran juga agar tercipta suatu keseragaman. Sehingga kebenaran yang diungkapkan dapat di terima diseluruh pelosok dunia.

5. Bersifat Objektif

Ilmu pengetahuan harus bersifat objektif maksudnya adalah semua pernyataan yang dikemukakan harus bersifat jujur, sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, mengandung data dan informasi yang akurat, bebas dari prasangka, tidak menimbulkan kesenjangan dan tidak berhubungan dengan kepentingan pribadi orang per orang.

6. Bersifat Analitis

Ilmu pengetahuan harus bersifat analitis, artinya  ilmu yang di pelajari akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa.

7. Bersifat Verifikatif

Artinya pernyataan yang berupa kebenaran dalam ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak, tetapi bersifat terbuka atau verifikatif. Sehingga bila suatu masa di temukan bukti-bukti baru yang tidak mendukung kebenaran yang semula maka teori tersebut dapat di tumbangkan untuk memberi tempat pada kebenaran yang baru yang lebih relevan.