Pengertian dan Definisi Relief Dasar Laut. Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendah nya bentuk muka bumi di dasar laut. Dasar laut adalah permukaan bumi yang ada di dalam laut. Seperti relief daratan, relief dasar laut juga mempunyai kontur yang tidak berbeda dengan yang ada pada relief daratan. Ada dataran tingginya, ada lembahnya, ada juga pematangnya. Hanya saja istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk-bentuk bumi tersebut berbeda. Misalnya celah yang dalam pada relief daratan disebut lembah, sedangkan pada relief dasar laut disebut palung, dan masih banyak yang lainnya. Berikut ini adalah bentuk-bentuk permukaan bumi yang ada pada relief dasar lau.
Bentuk-bentuk permukaan relief dasar laut
- Palung Laut (trog), yaitu lembah, ledokan atau celah yang sangat dalam, berada di dasar laut. Contoh : Palung Mindano di Filipina.
- Lubuk Laut (basin atau bekken), merupakan celah yang sangat dalam di dasar laut dan bentuknya agak bulat. Terjadi karena tenaga tektonik, sehingga dasar laut turun. Contoh : lubuk laut sulu di Sulawesi.
- Punggung Laut, adalah pegunungan di dasar laut yang sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau. Contoh : punggung laut siboga, Snellius, obi, dammar, nila, dan seram.
- Ambang Laut (drempel), yaitu dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contoh : ambang laut Sulawesi.
- Gunung Laut, yaitu gunung yang muncul dari dasar laut, contoh : gunung Krakatau.
- Shelf (paparan benua), Paparan benua (shelf), yaitu dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m. Contohnya : paparan sahul, paparan sunda.
- Lereng benua, yaitu daerah yang lebih luas dari paparan dengan kedalaman antara 200 - 400 m.
- Laut dangkal, yaitu laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
- Laut Dalam, yaitu laut yang kedalamannya lebih dari 200 m. Contohnya laut banda.
- Pulau Koral/Pulau Karang (Terumbu), adalah dasar laut yang sebagian atau semuanya terdiri atas karang.