Gutasi adalah | Pengertian dan Definisi

Pengertian dan definisi Gutasi. Gutasi adalah proses pengerluaran air oleh tumbuhan. Gutasi biasanya terjadi pada permukaan daun dimana air di keluarkan oleh jaringan tumbuhan melalui hidatoda. Gutasi lebih jarang terjadi dibandingkan transpirasi. Karena untuk dapat terjadi gutasi, tumbuhan harus mengelami kondisi tertentu yang menjadi faktor penyebab gutasi.

Faktor Penyebab Gutasi pada Tumbuhan

Faktor yang menyebabkan gutasi pada tumbuhan antara lain adalah:

1. Penyerapan air oleh akar secara terus-menerus atau akar mengalami tekanan positif
2. Laju tranpirasi yang rendah
3. Kelembaban udara yang tinggi

Gutasi pada tumbuhan dapat diamati dengan munculnya tetes-tetes air di tepi daun. Gutasi biasanya terjadi pada malam hari, namun ada yang terjadi pada siang hari. Karena itu tetes-tetes air hasil gutasi yang biasanya dapat di temui pada pagi hari sering disalah artikan sebagai embun. Padahal sebenarnya bukan embun yang menempel di daun tapi adalah hasil dari proses gutasi. Prose gutasi pada tumbuhan terjadi jika akar mendapat tekanan positif. Tekanan postif pada akar terjadi jika lingkungan tumbuh akar mendapat suplay air yang sangat banyak sehingga akar dapat menyerap air secara berlebihan. Kelebihan air tersebut seharusnya di lepaskan melalui transpirasi. Namun jika transpirasi tidak terjadi, karena beberapa faktor seperti kelembaban udara yang tinggi, maka kelebihan air pada sel-sel tumbuhan dilepaskan dengan cara gutasi.

Dari keterangan di atas maka dapat di tebak bahwa proses gutasi pada tumbuhan berbanding  lurus dengan kemampuan dan laju penyerapan air oleh akar. Semakin banyak air yang diserap oleh akar, semakin besar kemungkinan tumbuhan dalam melakukan gutasi. Semakin rendah laju penyerapan air oleh akar, maka proses gutasi pada tumbuhan sangat mungkin tidak akan terjadi. Karena itu tumbuhan yang paling banyak mengalami gutasi adalah tumbuhan yang hidup di air.

Air yang dihasilkan dari proses gutasi bukanlah air murni, seperti air yang dihasilkan dari proses respirasi. Air gutasi mengandung senyawa-senyawa terlarut dan garam-garam mineral. Karena itu terkadang proses gutasi dapat menyebabkan luka pada daun akibat dari penumpukan garam-garam mineral. Luka pada daun ini pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan daun itu sendiri terutama karena serangan patogen seperti bakteri dan fungi.