Pengertian dan Definisi Faktor Risiko. Risk Factor atau Faktor Resiko adalah hal-hal atau variabel yang terkait dengan peningkatan suatu resiko dalam hal ini penyakit tertentu. Faktor resiko di sebut juga faktor penentu, yaitu menentukan berapa besar kemungkinan seorang yang sehat menjadi sakit. Faktor penentu kadang-kadang juga terkait dengan peningkatan dan penurunan resiko terserang sutu penyakit. Faktor resiko adalah salah satu bagian dari ilmu Epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi. Epidemiologi pada penyakit menular di sebut etiologi sedangkan pda penyakit tidak menular di sebut faktor resiko.
Faktor resiko merupakan karakteristik, kebiasaan, tanda atau gejala yang tampak pada seseorang atau populasi sebelum terserang suatu penyakit. Namun secara keilmuan, faktor resiko memiliki definisi tersendiri, yaitu karakteristik, tanda atau kumpulan gejala pada penyakit yang diderita induvidu yang mana secara statistic berhubungan dengan peningkatan kejadian kasus baru berikutnya (beberapa induvidu lain pada suatu kelompok masyarakat. Setiap faktor resiko memiliki korelasi tetapi korelasi tidak dapat membuktikan hukum sebab-akibat yang mungkin muncul. Metode statistik seringkali digunakan untuk menilai kekuatan sebuah asosiasi dan untuk memberikan bukti kausal , contoh yang paling sederhana adalah dalam studi tentang hubungan antara merokok dan kanker paru-paru. Analisis statistik bersama dengan pendekatan dalam bidang biologi dan medik dapat menetapkan faktor risiko penyebab. Beberapa memilih term faktor risiko sebagai penentu penyebab meningkatnya angka penyakit, meski kaitan ini belum terbukti disebut risiko, asosiasi, dan lain-lain.
Secara umum, faktor resiko terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Faktor risiko yang tidak dapat di intervensi, antara lain:
- Faktor genetik
- Jenis kelamin
- Usia
2. Faktor risiko yang dapat di intervensi, antara lain:
- Kebiasaan buruk,
- gaya hidup,
- pola makan
- obesitas, dll
Menentukan faktor resiko memiliki beberapa kegunaan, diantaranya:
- Untuk memprediksi, meramalkan kejadian penyakit, misalnya perokok berat mempunyai kemungkinan 10 kali untuk kanker paru daripada bukan perokok.
- Untuk memperjelas penyebab artinya kejelasan atau beratnya faktor resiko dapat menjadikannya sebagai factor penyebab.
- Untuk mendiagnosa artinya membantu proses diagnose, dll
Setiap faktor resiko memiliki penanda resiko atau risk marker, yaitu suatu variabel yang secara kuantitatif berhubungan dengan penyakit.