Pengertian dan Definisi Virus. Virus adalah mikroorganisme terkecil yang tidak memiliki sel dan hanya mempunyai kode genetik saja. Virus hidup sebagai parasit obligat yang menginfeksi sel inang. Diluar sel organisme, virus hidup sebagai layaknya benda mati tanpa tanda-tanda kehidupan. Tetapi bergitu menginfeksi sel, virus akan berubah menjadi makhluk hidup terkecil yang ganas, yang dapat membunuh sel inang dan menyebabkan penyakit. Karena itu virus di sebut sebagai patogen. Yaitu mikroorganisme penyebab penyakit.
Kata virus di ambil dari latin Virulae yang artinya menular atau Virion yang berarti racun. Kedua kata ini sama-sama merujuk pada sifat dasar virus yang mudah menular dari satu sel ke sel yang lain serta bersifat racun karena dapat menghancurkan sel yang di tularinya. Sebagai organisme aseluler, struktur virus lebih sederhana dari mikroorganisme bersel satu lainnya. Karena Virus tidak memiliki inti sel, sitoplasma, ataupun membran sel. Virus berupa partikel (molekul) disebut virion. Tubuh virus yang berupa kristal atau partikel ini lebih menunjukkan ciri mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu ada anggapan bahwa virus bukan makhluk hidup. Secara struktural virus terdiri dari 3 bagian, yaitu:
- Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang berupa protein.
- Kepala virus berisi materi genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA.
- Ekor merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri pada sel serta untuk memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut
Virus memiliki bentuk yang beranekaragam. Ada yang berbentuk batang, bola, berbentuk seperti peluru dan ada juga beberapa virus yang berbentuk seperti huruf T. Bentuk virus di pengaruhi oleh selubung protein atau kapsidnya. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Protein kapsid ini berperan penting pada proses penginfeksian sel melalui mekanisme kunci dan gembok.
Beberapa jenis virus memiliki struktur tambahan yang berupa kapsul pembungkus atau amplop yang menyelubungi kapsid. Selubung ini selain mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Kapsul pembungkus ini menyelubungi kapsid dan berfungsi membantu virus untuk menyerang (menginfeksi) tubuh inang atau hospes. Selain kapsul pembungkus dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya.
Virus memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan mikroba lain. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah:
- Virus memiliki ukuran sangat kecil, berkisar 0,05–0,2 milli mikron. Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
- Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA (Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
- Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan.
- Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
- Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.