Pengertian dan Definisi Kelenjar Gonad. Kelenjar gonad adalah kelenjar endokrin yang terletak di dalam organ kelamin baik wanita ataupun pria yang fungsinya adalah memproduksi sel-sel kelamin dan mengeluarkan hormon-hormon yang mengendalikan karakteristik seksual sekunder. Letak kelenjar gonad dan hormon yang di produksinya adalah sangat berbeda pada pria dan wanita. Kelenjar kelamin telah terbentuk di masa-masa awal gestasi dan tidak adak faktor yang bisa menentukan secara pasti apa yang menyebabkan bayi memiliki kelamin pria atau wanita, meski ada cara yang beredar di luar sana tentang kiat-kiat mempunyai anak lelaki atau anak perempuan, tetapi kemungkinan keberhasilannya itu tidak pernah lebih dari 50%. Karena masalah jenis kelamin manusia, hanya Tuhan penentunya. Manusia hanya bisa memohon dan berusaha.
Jenis-jenis Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin pada manusia di bedakan menjadi 2, yaitu:
1. Kelenjar kelamin Pria/Jantan
Kelenjar kelamin jantan adalah testis. Testis menghasilkan hormon testosterone yang berfungsi untuk merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan ciri-ciri kelamin sekunder, seperti pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan penebalan pita suara. Produksi dan sekresi hormon testoteron oleh testis di rangsang oleh kelenjar hipofisi anterior yang memproduksi hormon gonadotrofin (FSH & LH) dan oleh GnRF yang berasal dari hipotalamus.
2. Kelenjar kelamin Wanita/Betina
Kelenjar kelamin betina adalah ovarium. Sebagai organ endokrin, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH yang fungsinya adalah untuk pembentukan ciri-ciri kelamin sekunder pada wnita seperti tumbuhnya payudara, kulit halus, dll. Sedangkan sekresi progesteron di hasilkan oleh korpus luteum dan di rangsang oleh LH. Fungsi hormon progesteron adalah mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi, menjaga penebalan endometrium, menghambat produksi hormon FSH, dan memperlancar produksi laktogen (susu).
Pada dasarnya, kelanjar kelamin jantan dan betina sangat berbeda baik dari segi hormon yang di sekresikannya, struktur fisiologis, dll. Kelenjar-kelenjar ini baru aktif setelah masing-masing individu memasuki masa prepubertas yang di tandai dengan meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH) akibat penurunan inhibisisteroid.