Pengertian dan definisi Infertilitas. Secara umum, Infertilitas mengacu pada ketidaksuburan organ reproduksi suatu organisme sehingga organisme yang bersangkutan tidak dapat berkembang biak. Secara khusus, Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan suami istri untuk memiliki anak setelah berhubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi selama lebih dari 1 tahun. Infertilitas dapat terjadi pada wanita dan pria, tentu saja dengan definisi yang sedikit berbeda. Pada wanita yang di sebut inferilitas adalah ketidakmampuan wanita untuk hamil setelah berhubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi. Sedangkan definisi infertilitas untuk lelaki adalah ketidakmampuan pria untuk menghamili wanita. Infertilitas dapat terjadi jika tidak sel telur tidak dapat di buai oleh sel sperma. Kondisi ini banyak sekali penyebabnya. Ada yang di sebabkan oleh pihak lelaki, ada juga yang di sebabkan oleh pihak wanita.
Berdasarkan jenisnya, infertilitas di bagi 2, yaitu:
- Infertilitas primer, yaitu apabila istri tidak pernah mengalami pembuahan yang menyebabkan kehamilan setelah pasutri berhubungan intim secara teratu tanpa proteksi selama paling sedikit 1 tahun.
- Inferilitas sekunder, yaitu apabila istri pernah mengalami pembuahan yang menyebabkan si istri hamil tetapi setelah itu tidak pernah terjadi lagi pembuahan meskipun mereka melakukan hubungan intim secara teratur tanpa proteksi selama lebih dari 1 tahun.
Infertilitas dapat terjadi pada suami dan istri secara bersamaan, meskipun itu jarang terjadi. Yang paling banyak adalah infertilitas hanya dialami oleh salah satu saja, yaitu pada suami atau pada si istri. Tapi karena proses pembuahan/kehamilan merupakan hasil dari suatu kolaborasi atau kerjasama yang baik, maka ketika salah satu tidaksubur maka pasangan suami istri tersebut akan di anggapsebagai pasangan infertil. untuk dapat terjadi pembuahan yang menyebabkan kehamilan, ada syarat yang harus di penuhi oleh kedua belah pihak, yaitu:
- Pihak suami harus memiliki organ reproduksi yang sehat sehingga mampu menghasilkan sel sperma yang sangat banyak dan kuat sehingga mampu mencapai rahim untuk membuahi sel telur yang ada di dalamnya.
- Pihak wanita juga harus memiliki indung telur yang sehat yang mampu menghasilkan sel telur yang matang agar dapat di buahi oleh sel sperma serta harus memiliki rahim yang kuat yang mampu menampung embrio yang akan berkembang menjadi bayi selama lebih kurang 9 bulan.
Pasangan suami istri dianggap infertil atau tidaksubur jika:
- Pasangan sangat ingin memiliki anak
- Hubungan intim di lakukan secara teratur tanpa alat kontrasepsi
- Selama satu tahun lebih belum bisa hamil.
Jika ketiga kondisi seperti yang disebutkan diatas di alami oleh pasangan suami istri, maka di sarankan agar pasutri tersebut melakukan pemeriksaan kesehatann organ reproduksinya secara intensif untuk mengetahui permasalahannya dan menemukan solusinya. Ada banyak alasan mengapa suami istri belum punya anak setelah lama menikah. Untuk mengetahui 5 alasan penyebab pasutri belum punya anak dapat di baca di artikel ini.