Pengertian dan Definisi Bakteri Pemakan
Daging. Bakteri pemakan daging adalah suatu jenis
bakteri yang dapat mengikis dan menghancurkan jaringan lunak tubuh seperti
daging, otot ataupun organ vital. Bakteri ini merupakan salah satu jenis bakteri
terganas dan susah disembuhkan karena mempunyai resistensi yang tinggi terhadap
antibiotik. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging ini disebut
necrotizing fascitis. Meski penyakit yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging
tergolong langkah, tetapi bakteri jenis ini sangat umum di temukan di lingkungan
sekitar kita. Dalam kondisi kekebalan tubuh yang fit dan sehat, bakteri ini
tidak berbahaya. Tetapi dalam kondisi tertentu, infeksi bakteri pemakan daging
dapat menjadi sangat berbahaya.
Pengertian Bakteri Pemakan Daging
Bakteri pemakan daging ini menginfeksi manusia melalui kulit
yang terluka, tranfusi darah, dll. Kondisi kekebalan tubuh yang rendah akan
menyebabkan virus ini menyerang tubuh secara merajalela. Sehingga seringkali
pemotongan anggota tubuh yang terinfeksi dan kematian menjadi resikonya. Ada
banya jenis bakteri pemakan daging yang dapat menyebabkan necrotizing
fascitis, diantaranya:
-
MRSA (Methicillin resistant Staphylococcus aureus)
-
Vibrio vulnificus
-
Clostridium perfringens,
-
Bacteroides fragilis,
-
Aeromonas hydrophila, dll.
MRSA adalah bakteri pemakan daging yang sering di temukan dalam
banyak kasus necrotizing fascitis. Bakteri jenis ini masuk melalui luka di kulit
dan menginfeksi lapisan dalam dari kulit dan jaringan subkutan, serta mudah
menyebar di pesawat fasia dalam jaringan subkutan. Serangan bakteri pemakan
daging membuat jaringan dan sel tubuh mengalami kematian. Bakteri ini memakan
daging, otot, serta organ vital, seperti paru-paru, hati, ginjal, usus dan
lainnya. Penanganan dini sangat di perlukan ketika infeksi bakteri terdiagnosa.
Tetapi biasanya, kesalahan diagnosa membuat infeksi bertambah parah. Selain itu
kemampuan alami bakteri ini yang biasanya kebal terhadap antibiotik, seringkali
menyebabkan kegagalan perawatan dan pengobatan. Tidak jarang kerusakan jaringan
yang terjadi sudah cukup parah ketika penanganan yang tepat di temukan. Sehingga
kemungkinan penderita penyakit infeksi bakteri pemakan daging ini mengalami
kecacatan tubuh permanen sangat besar.
Gejala dan sympton infekasi bakteri pemakan daging ini pada
awalnya telihat tidak serius. Gejala dapat berupa infeksi ringan pada kulit
seperti munculnya ruam, bisul dan luka yang berair. Infeksi dipermukaan kulit
biasanya tidak terlalu berbahaya, tetapi infeksi di dalam jaringan lebih banyak
menyebabkan kecacatan dan kematian. Karena serangan bakteri ini sangat
tersamarkan dan tidak kelihatan. Penularan atau infeksi bakteri pemakan daging
dapat terjadi pada siapa saja. Terutama mereka yang memiliki kekebalan tubuh
sangat rendah.