Pengertian dan Definisi Okulasi. Okulasi adalah proses perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara mengabungkan bagian 2 bagian tubuh tumbuhan yang berbeda. Secara umum Okulasi di definisikan sebagai penempelan mata tunas suatu tumbuhan ke kulit tumbuhan lain untuk mendapatkan varietas tumbuhan yang lebih baik. Okulasi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tumbuhan. Tunas hasil okulasi akan tumbuh dan berkembang dengan mengambil sifat-sifat dominan dari kedua tumbuhan asal.
Contoh okulasi:
Okulasi pada tanaman mangga. Ketika kita menanam mangga yang berasal dari biji, maka kita tidak akan tahu pasti seperti apa hasil buahnya nanti. Karena bisa jadi buah mangga yang di jadikan bibit merupakan hasil kawin silang antara 2 pohon mangga atau lebih dan kita tidak tahu pasti apakah mangga akan berbuat persis seperti induknya atau tidak. Untuk memastikan agar buah mangga yang tumbuh dari biji berbuah persis seperti yang kita harapkan, maka harus di lakukan satu perlakuan yaitu dengan cara okulasi.
Caranya adalah dengan mengambil mata tunas dari batang mangga yang di harapkan lalu di tempelkan ke batang mangga yang berasal dari biji. Cara ini akan memberi kita hasil batang mangga yang kuat dan berbuah persis seperti mangga yang kita ambil mata tunasnya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara Okulasi pada tanaman mangga bisa di lihat di sini.
Prinsip dasar Okulasi adalah mengabungkan 2 varietas tumbuhan yang memiliki keunggulan. Okulasi bisa di lakukan pada 2 varietas tumbuh yang berbeda tapi dari 1 spesies yang sama, contohnya: Okulasi mangga bisa dengan mangga alpukat. Atau di lakukan pada 2 varietas tumbuhan yang berbeda tapi berasal dari family yang sama, contohnya: okulasi tomat dan kentang.
Cara Melakukan Okulasi
Cara melakukan okulasi sebenarnya sangat mudah, semua orang yang memiliki keinginan untuk melakukan Okulasi pasti bisa melakukannya. tapi ada hal penting yang harus di perhatikan sebelum melakukan okulasi, yaitu pemilihan bagian tumbuhan. Dalam proses okulasi ada 2 bagian tumbuhan yang di perlukan, yaitu mata tunas (Entris) dan batang pokok.
- Entris adalah sebutan untuk mata tunas / pucuk tunas yang kita ambil dari tanaman yang berkualitas baik dan unggul baik. Contoh tanaman buah berkualitas unggul adalah buahnya lebat, tahan terhadap serangan hama, buahnya besar-besar dan berasa manis.
- Batang pokok adalah sebutan untuk tanaman yang di gunakan sebagai batang bawah / yang akan di tempeli mata tunas. Batang bawah diambil dari tanaman yang berkembang biak dari biji, sehingga memiliki perakaran yang baikd an kuat.
Sebelum melakukan Okulasi, siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan:
Alat:
- Pisau stek atau cutter yang tajam dan steril
- Tali plastik / rafia / grafting tape
- Plastik stek jika yang di lakukan jenis okulasi sambung pucuk
Bahan:
- Mata tunas (entres)
- Batang pokok / batang bawah
Cara Okulasi:
- Ambil entris atau mata tunas dari tumbuhan induk dengan cara menyayat kulitnya, tapi jangan sampai melukai tunasnya.
- Siapakan bagian batang pokok yang akan di sayat. Ukur jarak dari tanah kebagian yang akan di sayat, agar tidak kurang dari 20 cm dari tanah (sesuaikan dengan tinggi batang pokok).
- Buat sayatan di tempat yang telah di tentukan dari atas kebawah hingga terpisah kulit dari kayunya tapi kulit tidak terlepas, lalu potong kulit bagian atas setenganya dan buang. Perhatikan dengan hati-hati saat menyayat kulit batang pokok yang berkambium tidak ikut teriris. Usahakan tinggi sayatan batang pokok, sama dengan tinggi sayatan mata tunas.
- Sisipkan mata tunas yang telah di buang kayunya kedalam sayatan, lalu tutup dengan kulit yang tinggal separuh tadi.
- Tutup sayatan dan mata tunas dengan tali plastik yang telah di siapkan atau grafting tape hingga tertutup seluruhnya.
- Biarkan selama 3 minggu atau 21 hari. Jika proses okulasi berhasil, mata tunas akan terlihat segar. Tapi jika gagal, maka mata tunas akan menghitam.
Setelah okulasi selesai, dan selama menunggu masa 21 hari tersebut, selalu perhatian perubahan pada batang pokok tanaman. Buang semua tunas yang muncul di batang pokok. Begitu proses okulasi berhasil, dan mata tunas telah muncul, buang pucuk batang pokok agar mata tunas bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.