Pengertian dan Definisi Tekanan. Tekanan adalah istilah yang di gunakan untuk menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada permukaan suatu bidang persatuan luas. Tekanan bekerja pada berbagai benda. Baik benda cair, benda padat ataupun benda gas. Meski secara umum definisi tekanan yang bekerja pada ketiga jenis benda itu sama, tapi cara mengukur dan menghitung tekanannya berbeda.
Dalam kesempatan ini, Kamusq.com akan membahas tentang macam-macam tekanan dan faktor-fakktor yang mempengaruhinya beserta rumusnya.
Macam-macam tekanan
Benda di alam semesta ini secara umum di kelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu benda padat, benda cair dan gas. Masing-masing benda ini mempunyai tekanan yang berbeda. Karena itu secara umum tekanan di bedakan menjadi 3 juga, yaitu:
1. Tekanan pada benda padat
Seperti di sebutkan di atas, bahwa definisi tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda tiap satuan luas. Besarnya tekanan pada benda padat di pengaruhi oleh besar tekanan dan luas permukaan.
Rumus tekanan pada benda padat: P = F/A
Dari rumus tekanan pada benda padat di atas dapat di lihat bahwa:
- Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan suatu benda. Artinya, semakin luas permukaan suatu benda maka semakin kecil tekanannya. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil luas permukaan suatu benda maka semakin besar tekanannya.
- Tekanan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada suatus benda. Semakin besar gaya, maka semakin besar nilai tekanannya. Begitu puka sebaliknya, semakin kecil gaya maka semakin kecil nilai tekanannya.
2. Tekanan dalam zat cair (Tekanan Hidrostatis)
Tekanan dalam zat cair dikenal dengan istilah tekanan hidrostatis. Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang di berikan oleh zat cair benda padat pada kedalaman tertentu. Tekanan hidrostatika pada bidang mendatar sama besar di setiap titik. Besarnya tekanan dalam zat cair diukur dengan menggunakan pesawat Hartl.
Rumus Tekanan Hidrostatis Ph = S x h
Keterangan: S = berat jenis zat cair ; h = kedalaman zat cair
Nilai tekanan hodrostatis dipengaruhi oleh kedalaman dan berat jenis benda cair. Semakin dalam posisi benda dari permukaan zat cair maka semakin besar tekanan yang di perolehnya. Semakin besar berat jenis zat cair semakin besar tekanannya.
3. Tekanana Udara / Gas / Tekanan atmosfer
Atmosfer kita diselimuti oleh lapisan udara yang terentang mengelilingi bumi dari permukaan laut hingga kurang lebih 800 km di atas bumi. Udara mengisi setiap ruang kosong kecuali ruang yang di design untuk hampa udara. Udara memiliki tekanan. Tekanan udara paling besar terletak di permukaan air laut yaitu sebesar 1 atmosfer. 1 Atmosfer sama dengan 76 cmHg.
Setiap tinggi tempat naik 10 meter, tekanan udara akan berkurang 1 mmHg. Jika naik 100 meter akan berkuang 10mmHg. Begitu seterusnya. Semakin tinggi suatu tempat maka tekanan udaranya semakin rendah.
Satuan tekanan udara sangat banyak yang satu dan yang lain bisa saling menggantikan. Namun satuan yang paling umum di gunakan adalah Atmosfer dan Bar.
Kesetaraanya adalah sebagai berikut:
=> 1 atm sama dengan 76 cmHg
=> 76 cmHg sama dengan 1 bar.
=> 1 bar sama dengan 105Nm-2
=> 76 cmHg sama dengan 1 bar.
=> 1 bar sama dengan 105Nm-2
=> 105Nm-2 sama dengan 105 Pa
Alat pengukur udara disebut Barometer. Barometer ada 2 macam, yaitu:
1. Barometer , digunakan untuk mengukur udara di luar ruangan
- Barometer raksa
- barometer logam
2. Manometer, digunakan untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup yang cukup tinggi.
- Manometer logam
- Manometer zat cair