Pengertian dan Definisi Retinoblastoma. Retinolastoma adalah kanker yang menyerang retina mata. Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata yang berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal saraf. Retinablastoma atau kanker retina mata adalah tumor ganas primer yang paling umum terjadi pada anak-anak terutama yang masih bayi. Biasanya gejala sudah tampak saat bayi berusia 3-6 bulan. Deteksi kanker di usia dini sangat penting untuk proses penyembuhannya. Jika mendapat penanganan yang tepat angka penyembuhannya bisa mencapai 95-98% dengan kesempatan hidup hingga usia dewasa sangat besar. Karena jika terlambat ditangani, selain menyebabkan kebutaan, kanker retinablastoma juga dapat menyebabkan kematian.
Penyebab Kanker Retina mata
Retinoblastoma merupakan penyakit langkah yang menyerang 1 dari 150.000 kelahiran bayi hidup. Penyebab utamanya adalah mutasi genetik yang terjadi di gen RB1.
Ketika masih dalam kandungan, mata akan berkembang sempurna. Pada tahap awal perkembangan, mata memiliki sel yang di sebut retinoblas yang akan membelah diri untuk membuat sel baru untuk mengisi retina. Pada titik tertentu, sel-sel ini akan berhenti berkembang dan menjadi sel retina yang matang. Kadang-kadang ada yang salah saat proses ini berlangsung. Bukannya berhenti berkembang dan mematangkan retina, retinoblas malah terus membelah diri diluar kendali sehingga terbentuk sel kanker yang dikenal dengan istilah retinoblastoma.
Proses pembelahan sel di luar kendali yang menjadi cikal bakal terbentuknya retinoblastoma ini sangat kompleks. Tapi penyimpangan itu selalu di mulai di gen RB1. Karena sesungguhnya, Gen RB1 yang normal memiliki fungsi untuk menjaga agar sel-sel tidak tumbuh di luar kendali. Tapi mutasi yang terjadi menyebakan gen Rb1 kehilangan fungsinya.
Walaupun Retinoblastoma terjadi karena mutasi genetik bawaan tapi bukan berarti kanker retina mata ini adalah penyakit turunan. Karena di kebayakan kasus, tidak ada anggota keluarga atau orang tua yang memiliki riwayat retinablastoma. Yang biasa terjadi adalah mutasi genetik Rb1 penyebab retinoblastoma terjadi saat janin tumbuh dalam rahim. Hanya sedikit sekali anak yang lahir dengan mewarisi mutasi gen Rb1 dari orang tuanya. Karena kalau hal itu terjadi, biasanya kanker yang menyerang bukan hanya pada 1 mata, tapi di kedua mata dan juga di bagian tubuh yang lain.
Tanda dan Gejala Retinoblastoma
Retinoblastoma selalu terjadi pada anak kecil. Tanda awal biasanya ditemukan oleh orang tua atau dokter saat memperhatikan mata sianak yang terlihat tidak biasa.
Tanda yang paling umum dari gejala awal retinoblastoma antara lain adalah:
- Pupil berwarna putih (Sidrome cat eye / mata kucing).
- Kondisi ini di tandai dengan pupil mata berwarna putih seperti mata kucing. Pupil mata normal biasanya berwaran hitam sebagai akibat proses penyerapan cahaya yang diteruskan ke lensa dan retina mata.
- Juling (lazy eye/ strabismus).
- Kondisi dimana mata tampak melihat kearah yang tidak sama. Hal ini terjadi karena otot-otot mengendalimata menjadi lemah. Ada banyak sebab kenapa otot mata menjadi lemah, salah satunya bisa di sebabkan oleh retinoblastoma.
Gejala Retinalastoma adalah:
- Sakit mata
- Gangguan penglihatan
- Putih mata (sklera) berwarna kemerahan
- Pendarahan di bagian depan mata
- Mata melotot
- Pupil yang tidak mengecil saat tersorot cahaya
- Iris pada kedua mata memiliki warna yang berbeda.