Pengertian dan definisi Bangle. Bangle adalah salah satu tanaman obat yang berupa umbi dan tumbuh hampir disemua daerah di Indonesia. Bangle termasuk tanaman rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Bangle dikenal dengan banyak sebutan diantaranya padhiyang, panglay mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai, Bangle, kunyit bolai, banggele, Bale, panini, manglai, bangerei, kukuniran, kukundiren, dan lain sebagainya. Dalam ilmu botani, bangle dikenal dengan nama ilmiah Zingiber Cassummunar roxb.
Bangle termasuk tanaman yang sangat mudah untuk di kembangbiakan. Dalam pengembangbiakan/penanamannya bisa digunakan rimpang yang sudah tua dan terdapat mata tunas. Bangle sebaiknya di tanam di tanah gembur berpasir yang kering dan tidak tergenang air. Jika ditanam pada tanah yang becek dan tergenang, umbi bangle akan mudah busuk sehingga tanaman bisa mati. Adapun ciri-ciri tanaman herbal bengle adalah sebagai berikut :
- Tumbuh sebagai rumpun yang rapat dan tingginya bisa mencapai 1,5 M.
- Tumbuh tegak dan memiliki badan semu yang terdiri dari pelepah daun dan ujungnya memiliki rambut sikat.
- Tanaman bangle memiliki daun tunggal berwarna hijau yang letaknya berselang seling
- Tanaman bangle memiliki helaian daun berbentuk lonjong, berujung runcing, dan tulang daun menyirip
- Tanaman bagle memiliki bunga majemuk berbentuk tandan yang keluar dari ujung badan. Bunga bangle berwarna merah menyala dengan bibir bunga berwarna putih.
- Tanaman bangle mempunyai rimpang yang ukurannya lebih besar dari jahe dan mempunyai daging yang tebal. Permukaan umbi bagle tidak rata, berkerut dan memiliki parut daun dengan umbi berwarna kinung muda kecoklatan.
- Umbi tanaman bagle memiliki rasa yang tidak enak, pedas dan pahit
Bangle mempunyai kandungan zat-zat yang berkhasiat untuk menyembuhnya penyakit. Zat yang terkandung dalam bangle antara lain: asam organik, lemak, gom, mineral, albuminoid, minyak terbang, dll. Untuk mengetahui manfaat dan khasiat tanaman bangle dapat dibaca di SINI