Pengertian dan definisi Gambir. Gambir adalah nama sejenis tanaman tropis yang daun dan rantingnya dapat di ekstrak untuk di ambil getahnya dan diproses menjadi bahan olahan yang disebut dengan nama yang sama yaitu gambir. Gambir yang di ekstrak dari daun dan ranting gambir ini mempunyai manfaat dan khasiat yang sangat banyak. Salah satunya adalah sebagai bahan baku obat-obatan (lihat: Manfaat dan Khasiat Gambir). Orang awan sering menyamakan gambir dengan buah pinang yang bernama jambe. Padahal kedua jenis benda ini sangat berbeda. Jambe adalah sejenis buah, sedangkan gambir hasil olahan getah dari tumbuhan yang bernama gambir. Produk hasil ekstraksi getah gambir dibentuk serupa dengan gula merah, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil. Jadi dari segi bentuk akan sangat berbeda sekali dengan jambe.
Sejak zaman dahulu, gambir sudah di kenal. Terutama bagi mereka yang menjalankan tradisi mengunyah sirih atau menyirih. Di Indonesia selain sebagai bahan campuran obat, gambir dikonsumsi sebagai salah satu komponen menyirih. Bersama sirih, dan enjet, gambir akan di kunyah bersama hingga lembut dan mengeluarkan cairan berwarna merah yang akan membuat gigi dan bibir para pengunyah sirih menjadi berwarna merah tua. Selain sebagai komponen menyirih, gambir juga menjadi salah satu bahan penting dalam industri penyamakan kulit dan perwarnaan kain.
Sentra produksi gambir di Indonesia terpusat di daerah Sumatera. Tepatnya di kabupaten 50 kota dan kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Disana gambir di tanam sebagai salah satu komoditi perkebunan. Baik perkebunan berskala besar, ataupun perkebunan berskala kecil yang di jalankan oleh rakyat secara individual. Meski merupakan salah satu komoditas ekspor, hingga saat ini, gambir belum di kembangkan hingga ketahap yang lebih besar seperti kelapa sawit. Hampir 95% produksi gambir Indonesia, di jual ke luar negeri dan hanya sekitar 5% saja yang di konsumsi di dalam negeri. Padahal saat ini, telah di temukan inovasi baru untuk memanfaatkan gambir sebagai bahan baku industri yaitu sebagai bahan perekat industri berbasis kayu, seperti kau lapis misalnya. Dengan inovasi ini, maka besar kemungkinan kebutuhan gambir akan semakin meningkat dan nilai ekonomisnya akan semakin tinggi.
Kandungan utama gambir adalah zat-zat flavanoid dan alkaloid, seperti katekin yang merupakan salah satu bahan alami yang bersifat antioksidan. Selain itu gambir juga mengandung zat tanin yang sering di gunakan dalam industri penyamakan kulit dan pewarna tekstil.
Untuk mengetahui tentang tanaman gambir secara lebih detail, silah berkunjung ke Kebun Q – the Perfect gardener.