Pengertian dan definisi Kelenjar Pituitari
atau kelenjar Hipofisis. Kelenjar pituitari adalah kelenjar utama yang
menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur sekresi hormon kelenjar
endokrin lainnya. Oleh karena itu kelenjar pituitari (hipofisis) disebut
juga sebagai kelenjar pengendali (master of gland). Kelenjar pituitari
atau kelenjar hipofisis berbentuk bulat dengan ukuran yang kurang lebih sebesar
kacang ercis, terletak di rongga tulang sphenoid (sella turcica) pada dasar otak
besar tepat dibawah hiptalamus. Pembentukan kelenjar hipofisis terjadi pada masa
embriogenesis dimana kedua jenis jaringan bersatu secara anatomis sehingga
terbentuk hipofisis. Satu bagiannya terbentuk dari ectoderm oral dan sebagian
lagi dari jaringan saraf. Karena berasal dari dua sumber berbeda, maka
bagian-bagian dari kelenjar ini juga mempunyai fungsi berbeda.
Bagian-bagian Kelenjar Hipofisis
Secara umum, kelenjar hipofisis terbagi menjadi 3 bagian,
tetapi salah satu bagiannya hanya dimiliki oleh bayi, sedangkan pada orang
dewasa sudah menghilang atau tinggal sedikit saja. Ketiga bagian kelenjar
pituitari tersebut adalah:
1. Hipofisis Posterior
Hipofisis posterior adalah kelenjar pituitari bagian belakang
yang berkembang dari jaringan saraf karena itu di sebut juga
neurohipofisis atau neural pituitary. Kelenjar ini mengasilkan
dua jenis hormon yaitu:
-
Hormon antidiuretik (ADH) yang berfungsi mengatur kadar air dalam tubuh melalui pembentukan urin dan mengontrol pengeluaran urin.
-
Hormon oksitosin berfungsi untuk menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama proses melahirkan
2. Hipofisis Anterior
Hipofisis anterior adalah kelenjar pituitari bagian depan yang
terbentuk dari oral ectoderm dan di sebut juga sebagai kelenjar
adenohipofisis atau glandular pituitay. Kelenjar ini menghasilkan
banyak hormon yang sebagian besar mempengaruhi sekresi hormon pada kelenjar
endokrin lainnya. Hormon yang disekresi oleh hipofisis lobus anterior adalah:
-
Hormon Somatotropin (STH)
-
Hormon pertumbuhan (Growth Hormone / GH)
-
Hormon tirotropin atau Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
-
Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
-
Prolaktin (PRL) atau Lactogenic hormone (LTH)
-
Hormon gonadotropin (FSH/LH/ICSH)
3. Hipofisis Intermediate
Hipofisis intermediate atau Hipofisis pars media. Kelenjar ini
merupakan kelenjar hipofisis bagian tengah yang hanya ada pada bayi, sementara
pada manusia dewasa, kelenjar ini telah hilang sepenuhnya atau tinggal sisanya
saja. Hormon yang di hasilkan oleh kelenjar hipofisis intermediate adalah hormon
Melanosit Stimulating Hormon(MSH) yang berfungsi untuk menaikkan
pigmentasi kulit.