Pengertian dan Definisi Fenotip. Fenotip atau Phenotype adalah sifat atau karakteristik yang ditunjukan dan dapat di amati dari suatu organisme atau individu, meliputi sifat marfologi, struktur fisik, proses perkembangan dan pertumbuhan, sifat biokimia dan fisiologisnya, perilaku dan produk dari perilaku.
Fenotip berasal dari bahasa Yunani phainein dan typos. Phinein memiliki arti ditunjukan, sedangkan typos artinya tipe. Fenotip dari suatu organisme merupakan hasil interaksi antara genotip dengan faktor lingkungan.
Contoh Fenotif antara lain adalah warna bunga, bentuk daun, ukuran buah, rasa buah, dll. Ketika dua atau lebih fenotip ada dalam satu populasi spesies yang sama, maka spesies di sebut polimorfik. Contoh Polimorfik adalah warna bulu anjing Labrador Retriever atau pada warna cangkang kerang
Fenotip bersifar dinamik dan berubah terus menerus mengikuti perubahan lingkungan dan perubahan genetis. Fenotip adalah manifestasi dari bentuk lahiriah suatu organisme. Perilaku suatu oranisme juga menghasilkan fenotip, contohnya pemuatan sarang. Fenotf seperti sarang ini di sebut sebagai fenotip yang di perluas.
Rumus Fenotip
Fenotip memiliki rumus. Rumus Fenotip secara garis besar di tulikan sebagai berikut:
P = G + E
atau rumus fenotip yang lebih bernuansa adalah:
P = G + E + GE
Keterangan:
P = Fenotip / Phenotype
G = Genotip / Genotype
E = Lingkungan / Environment
GE = Interaksi Genotip & Lingkungan
Fenotip sangat tergantung pada genotip. Molekul genetik seperti RNA dan protein yang di kodekan oleh bahan genetik juga merupakan suatu fenotip, tidak terlihat tapi bisa di amati, contohnya golongan darah manusia.
Perilaku suatu organisme juga merupakan fenotip. Karena prilaku adalah sifat ataui karakteristik yang bisa di amati. Yang termasuk fenotip perulaku adalah kognitif, kepribadian dan pola perilaku. Fenotip perilaku yang menyimpang dari kebanyakan dapat menjadi indikasi adanya gangguan kejiwaan atau sindrom. Perilaku fenotip yang berbeda-beda menghasilkan variasi fenotipik.
Variasi fenotipik adalah prasyarat yang mendasari suatu evolusi melalui seleksi alam. Variasi fenotip didasari oleh variasi genetik yang di turunkan oleh individu terdahulu pada individu berikutnya. Seleksi alam secara tidak langsung mempengaruhi struktur genetik suatu populasi melalui kontribusi fenotip. Tanpa variasi fenotipik tidak akan ada evolusi melalui seleksi alam.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Phenotype
https://kamusonlineindonesia.blogspot.com