Pengertian dan definisi Biomassa. Biomassa adalah bahan biologis yang berasal dari organisme atau makhluk hidup. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Definisi Biomassa adalah jumlah keseluruhan organisme yang terdapat dalam suatu habitat (perairan). Biomasa pada umumnya dinyatakan dalam berat kering organisme persatuan luas habitat, yang dinyatakan dalam kg/m2, atau kg/m3. Biomasa adalah salah satu sumberdaya hayati yang bisa di rubah menjadi sumber energi yang dapat di perbaharui. Biomassa terbentuk dari energi matahari yang telah ditransformasi menjadi energi kimia oleh tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis. Karena itu biomassa lebih identik dari tumbuhan daripada dari hewan. Meski sebenarnya, cangkupan definisi biomassa itu sendiri terdiri dari berbagai jenis organisme hidup, baik produknya, limbah olahan ataupun sisa metabolismenya.
Pengertian Biomassa
Dalam berbagai situasi, biomassa juga didefinisikan sebagai bahan-bahan organik berumur relatif muda yang berasal dari tumbuhan atau hewan, baik yang terbentuk dari hasil produksinya, sisa metabolismenya, ataupun limbah yang di hasilkannya. Biomassa dapat di peroleh dari berbagai bidang industri budidaya, baik pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, maupun perikanan.
Dewasa ini biomassa telah menjadi sumber energi yang dapat di perbaharui yang paling populer. Energi biomassa menjadi salah satu sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Biomassa sebagai sumber energi tidak akan pernah habis, karena bahan biologis yang di butuhkan untuk membuat energi biomassa akan selalu tersedia selama kehidupan di muka bumi ini masih ada. Energi yang di hasilkan dari biomassa dapat di gunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah beberapa sumber energi biomassa yang mulai populer dan diberdayakan oleh masyarakat dan pemerintah.
1. Limbah pertanian dan Pengolahan Pangan
Limbah pertanian dan pengolahan pangan yang dapat di olah menjadi energai biomassa antara lain adalah jerami, ampas tebu, ampas tapioka, cairan limbah tapioka, bagian tanaman dari hasil budidaya yang tidak dapat di manfaatkan seperti daun, batang, dll serta sampah organik dari yang di hasilkan dari proses pengolahan pangan dan rumah tangga. Untuk dapat menghasilkan energi biomassa, bahan-bahan ini perlu perlakuan khusus.
2. Sisa metabolisme Makhluk hidup
Seperti kotoran manusia dan kotoran hewan dapat di rubah menjadi biogas melalui proses fermentasi bahan organik oleh mikroba secara anaerobik. Hasil yang di peroleh dari proses fermentasi ini adalah karbon dioksida dan metana yang kemudian dapat di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sehari-hari hingga pembangkit listrik.
3. Tanaman sumber energi biomassa
Ada sejumlah tanaman khusus yang menjadi sumber bomassa yang ditanam secara komersial dan dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan ini. Tanaman sumber energi biomassa ini diantaranya adalah jagung, kedelai, rami, serta gandum. Produk bahan bakar yang dihasilkan pun beragam tergantung bahan bakunya, diantaranya adalah butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.
4. Kayu Bakar
Dibeberapa tempat di penjuru dunia, kayu masih menjadi sumber bahan bakar utama. Kayu bakar berasal dari batang dan ranting tumbuhan yang telah kering sehingga mudah terbakar. Kayu dianggap sebagai bentuk sederhana dari biomassa dan yang paling mudah di manfaatkan karena tidak memerlukan perlakuan khusus. Energi yang dilepaskan saat pembakaran kayu akan menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk memasak, dan membangkitkan listrik tenaga uap. Sayangnya penggunaan kayu sebagai sumber energi biomassa sangat tidak ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang merupakan salah satu jenis gas rumah kaca..