Algoritma Rubik adalah | Pengertian dan Definisi.

Pengertian dan Definisi Algoritma Rubik. Algoritma rubik adalah sebuah operasi matematika yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah puzzle atau teka-teki pada sebuah rubik atau kubus teka-teki yang memiliki warna berbeda pada sisinya. Algoritma Rubik berupa serangkaian putaran terhadap Cube untuk membentuk pola tertentu pada Cube, yang dirumuskan dalam bentuk notasi putaran berupa huruf / angka / simbol.

Seperti kita ketahui sebagai sebuah kubus, Rubik memiliki enam sisi yang berbeda warna. Setiap sisi tersusun dari 9 kubus kecil yang memiliki warna yang sama. Ketika sebuah rubik diacak, warna-warna sisi rubik akan bercampur. Seni bermain rubik adalah bagaimana mengembalikan ke enam sisi kubus agar memiliki warna yang sama. Dan tidak semua orang bisa. Seringkali para pemain pemula rubik hanya bisa menyusun satu warna yang sama di satu sisi saja. Untuk bisa mengembalikan semua sisi rubik agar memiliki warna yang senada sesuai pola dibutuhkan sebuah rumus. Rumus inilah yang di sebut Algoritma Rubik.

Baca Juga: 
Secara matematik, kubus rubik adalah sebuah grup permutasi. Dalam satu rubik terdapat 56 bidang kubus yang memiliki 6 warna berbeda. Masing masing warna dimiliki oleh 9 kubus kecil. Dari nilai 6 dan 9 ini kita akan menyusun rubik yang diacak kembali pada polanya semula dengan menerapkan operasi (memutar dan mengkombinasikan) menggunakan notasi.

Mengenal Notasi Rubik

Agar bisa menyelesaikan rubik yang teracak, kita memahami konsep dasar dan notasi putaran dari sebuah rubik. Secara umum, sebuah rubik terdiri dari:
  • 6 pusat (center) yaitu bagian kubus yang berfungsi sebagai sumbu axis yang tidak dapat di putar. Masing masing sisi memiliki 1 center dengan warna berbeda.
  • 12 tepi (edge) yaitu bagian kubus yang bisa di putar dan terdiri dari 2 kombinasi warna.
  • 8 sudut (corner) yaitu bagian kubus yang letaknya di sudut dan memiliki 3 kombinasi warna

Notasi Putara Rubik

Sebuah model kubus rubik mempunai 6 sisi. Ke enam sisi tersebut bisa di putar. Setiap arah putaran di beri notasi dengan huruf besar. 

Baca juga:


1. Gerakan Memutar
  • F (Front) = memutar ke depan
  • B (Back)  = memutar ke belakang
  • R (Right) = memutar ke kanan
  • L (left)  = memutar ke kiri
  • U (Up)    = memutar ke atas
  • D (Down)  = memutar ke bawah

2. Gerakan memotong
Selain memutar ada juga gerakan memotong  (Slices) yaitu memuta lapisan bagian tengah kubus saja. Notasi memotong ada 3 yaitu S, M, N

3. Memutar keseluruhan
Selain memutar dan memotong ada gerakan terakhir yaitu memutar sebuah cube secara keseluruhan yang di notasikan dengan huruf: X,Y, dan Z

Berdasarkan arah putarannya ada 2, aitu:
  • Searah jarum jam sejauh 90 derajat(Clockwise / CW)
  • Berlawanan arah jarum jam sejauh 90 derajat (Counter Clockwise / CCW)

Untuk putaran searah jarum jam notasinya berupa huruf saja. Tapi jika berlawanan arah dengan jarum jam maka di beri tambahan tanda kutip satu setelah notasi huruf. 
Contoh:
  1. Memutar kedepan searah jarum jam = F
  2. Memutar kedepan berlawanan arah jarum jam maka nitasinya = F'

Sifat Matematika dari Algoritama rubik meliputi:
  • Asisoasi yaitu permutasi dalam baris dikelompokan bersama. Contoh: (RB')L = R(B'L)
  • Elemen Netral yaitu permutasi yang tidak mengatur ulang.  Contoh: RR'
  • Elemen terbalik yaitu setiap permutasi memiliki permutasi terbalik
  • Komutatiif
  • Tingkat permutasi